DEPOSITO SEDEKAH VS UTANG - Ust Yusuf Mansyur - HARYOBAYU.WEB.ID - Blog Kajian Islam, dan Download Gratis

DEPOSITO SEDEKAH VS UTANG - Ust Yusuf Mansyur - HARYOBAYU.WEB.ID - Blog Kajian Islam, dan Download Gratis

-- Thank You Rabb --

Dia menunjukkan padaku banyak hal,,

tentang banyak hal di hidup ini yang harus diperjuangkan,,

yang harus dipisahkan antara kenyataan dan impian,,

yang harus dipisahkan antara banyak hal,,

yang tidak kesemuanya dapat dikemukakan dengan sebuah jawaban lugas tentang pertanyaan hidup

karena hidup memang perlu dipertanyakan,,

tapi yang pasti hidup itu dijalani,,

di nikmati,,

dan di syukuri atas segala hal yang di terima,

saat senang adalah saat dimana aku diuji sedemikian rupa tentang ketaatan pada Tuhan,,

siapa yang aku sembah ??

seberapa pentingnya kah Dia buat hidupku ??

dan seberapa mampu Dia mengombang ambingkan ku dalam kesenangan dan kenikmatan dunia !!!

Dan aku sekarang tau,,

seberapa Agungnya Dia di hadapan alam,,

memang manusia harus mengenal Tuhannya saat dia jatuh,,dia tersungkur,, dia disurukkan keadaan,,

dan saat manusia dihempaskan Tuhan,,

ya.... inilah sebenarnya hidup..

nyata...

penuh perjuangan,,

penuh air mata,,

dan penuh doa..

full of prays

Tuhan Maha Segalanya,,

Maha membolak balikkan hati manusia,,

Dia yang tau apa yang terbaik buat umatNya,,

seberapa besarpun aku mencoba,, sepertinya impian ku yg ini mungkin tidak diindahkan olehNya,,

mungkin Dia ingin aku berada ditempat lain,,

yang lebih terpuji menurutNya,,

yang lebih baik menurutNya,,

yang paling cocok dan paling aku butuhkan,,

bukan yang aku inginkan,,

aku hadapkan wajahku padaNya dalam sujudku

dalam doa ku tiap kewajibanku,,

dalam doa ku tiap sunnahku,,

dalam doaku dalam lamunku,,

dalam doaku dalam tidur ku,,

dan dalam doa ku dalam mimpiku,,

Yaa,,,,

1,5 tahun,,

cukuplah bagiku untuk beradaptasi,,

memulai banyak hal,,

membuat banyak dosa,,

membuat banyak kesalahan hidup,,

membuat mereka berdua menanti,, 

mereka yang mencintaiku apa adanya,,

mereka yang menyanyangiku tanpa syarat,,

dalam keadaan apapun aku,,

saat jatuhku saat senangku,,

saat hinaku,, dan saat aku tidak memiliki seorang sahabatpun untuk berkeluh,, bersandar,, berbincang,, dan bertangisan bersama,,

mereka berdua selalu,, selamanya,,

dan akan sampai mati setia denganku,,

dalam keadaan apapun aku,,

Yaa...

untuk mereka,,hanya mereka berdua,,

aku hanya berusaha,,

aku mulai mencoba keinginan mereka,,

aku minta pendapat mereka,,

tak lagi aku berdiam,,

aku hanya berusaha,,

dengan izinNya,, dan doa mereka,,

aku lakukan itu,,

aku tau,,,banyak hal aku tau saat ini,,

cukuplah waktu "istirahat" ku yang sangat panjang,,

membuat ku tobat,,

membuatku mengenal hidup,, membuatku kembali padaNya,,

membuatku mengenal lebih jauh,, sangat dekat,,denganNya,,

bagaimana orang tua,, keluarga,, adalah memang bagian terpenting bagi hidup ku.

bagaimana mereka sangat tak ada tepi untuk bertoleransi,, bersabar dengan segala kesabaran yang tak pernah putus,,

dengan keadaan apapun aku,, mereka berdua selalu,, selamanya,,,

Tuhan,,,

bagaimana aku bisa sedemikian tak bertoleransi ??

bagaimana aku bisa tak mengerti,, memahami,, mencoba untuk menyenangkan mereka ??

bagaimana aku begitu keras kepala,, sombong,, tak mau mengalah ??

Tuhan,,

Kau,, dan keadaanMu yang membuat ku meleleh,,

Kau benar benar mengangkat aku sebelum aku jatuh terlalu dalam lagi,,

terima kasih Tuhan,,

"Istirahat" panjang ku membuat ku mengenal watak banyak orang,,

yang selama ini aku kira mengenal mereka,,

yang aku kenal ternyata berubah,,

sekarang aku tau,,

siapa meraka,,

yang mengaku sahabat,, ternyata mereka "sahabat"

yang mengaku teman,, ternyata hanyalah "teman"

Benar kata orang,,

manusia akan tau siapa teman,, siapa sahabat,, siapa sodara,,

saat kau terjatuh,, saat bagaimana keadaan hina yang kau terima dia tetap ada,,

dia selalu setia disampingmu,,

dia mencarimu,,menghiburmu,,

menanyakan keadaanmu,,datang padamu,,

dia bukan datang karena dia membutuhkanmu,,

dia bukan datang karena dia ingin memperolokmu,,

bukan,, bukan,, mereka bukan sahabat,, bukan teman,,

mereka hanyalah " sahabat" hanyalah "teman"

Yaa...

aku banyak tau,,

hikmah hidup,,

Dia sangat menyayangiku,, sangat,,

selalu,,, selamanya,,

Dia menunjukkan padaku,,

banyak hal diwaktu istirahatku yang panjang,,

bagaimana Dia mencintaiku,, memperbaiki "perangai" ku sebelum aku berbuat kesalahan yang lebih lebih lagi,,

Dia menunjukkan jalan padaku untuk kembali padaNya,,

Untuk mereka berdua yang aku tau tak pernah putus mendoakan,, menyanyangi,, menghimpun aku dalam keadaan terjerembabpun aku,,dalam keadaan yang paling hina,,

Untuk keluarga yang memberi tempat bernanung yang paling aman,, yang nyaman,, 

yang mendinginkan saat panas merayap hingga ujung kelapa,, 

yang menghangatkan saat dinginnya dunia menyiksa hati,,

keluarga adalah sebaiknya tempat kembali..

Dan untuk mereka teman,, kawan,, yang mensupport aku dengan tulus,,

dengan tulus pula aku ucapkan terima kasih,,

Dan seorang teman yang baik hati,,

sangat baik,,

mengingatkan aku padaNya,, medekatkan diriku padaNya,,

menanyakan keadaanku,,

meski mungkin kau hanya ingin menyapaku,,

kau mungkin tak tau seberapa besar arti sapaan mu itu bwt aku,, *bu DM trima kasih*

Rabb,,

tunjukkan padaku apa yang harus aku lakukan dalam hidupku ??

makna dan tujuan apa yang tersembunyi dibalik ini semua ??

Rabb,,

berkahi,, semua orang yang pernah mendoakanku,, membantuku dalam hal sekecil apapun itu,,

16/01/12 -- 9.48 am --

-- dhuha time -

Penyesalan... Harapan... !!!

ternyata aku banyak melakukan keslaahan dlm hidup

aku pikir semua akan berjalan sesuai rencanaku

tapi ternyata...

malah aku membusuk disini,,sendiri,,

tak ada tempat berbagi,, tak ada.

aku ingin segera menatap kedepan

berjalan seperti mereka

dan kemudian berlari kencang,,sekencang aku bisa

tapi aku masih membusuk disini

aku sudah melakukan banyak hal baik dgn hidupku

akupun berjuang,,

tapi memang belum menemukan jalannya

mnkin ini terlihat seperti membuat alasan "baik" ttg depresi diri

tp yang aku tau aku memang harus selalu berjuang

mungkin kemarin lalu aku sempat jatuh

sempat terluka dan sempat berdarah darah

 dan tetap tak ada yang menolong

tidak satupun dari mereka,,

sahabat,, kawan,,

dan kemudian aku tau meskipun aku berdarahdarah dan menangis 

aku memang ttp harus slalu berjuang

untk hidupku sendiri

untuk mimpi mimpi ku

dan untuk masa depanku,,

dan kemudian aku sadari,,

meski kemarin lalu aku akui,,

sangat aku akui bahwa aku pernah "merasa" tak berTuhan

tapi itu sudah berlalu

itu hanya saat dmn aku tdk tau harus berbuat apa

aku tau kesalahanku yg mana aku hanya inginmenggugurkan kewajiban ku sbg umatnya,

yang hanya beribadah utk sekedar formalitas belaka

ampuni aku Rabb

sekarang aku kembali berjuang

menata hati,,

menata pikiran,,

menatap semangat juang,,

semangat hidup,,

dan semangat untuk segera memperbaiki kesalahan,,masalah,, dan penyesalan idupku,,

terlebih "surgaku" juga telah merestui jalanku

Rabb,,

mereka yang "pandai agama" mengatakan padaku

bahwa jika surgamu merestui langkahmu maka separuh perjalananmu sdh Kau permudah karena ijin darinya

jadi ya Rabb..

mohon ku padaMu..

"aku mohon dengan sangat mudahkan separuhnya perjalananku,,mudahkan jalanku menuju tempat itu,,aku mohon dgn sangat,,aku mohon dengan sangat !!!!"